5 Proses Perjuangan Guru Saat Menyelamatkan Murid Yang Tidak Naik Kelas



1. Melakukan Komunikasi dan Kordinasi Baik dengan Murid Terkait
biasanya murid yang tidak naik kelas itu disebabkan dari tingkah dari anak itu sendiri, yang paling sering adalah dikarenakan tidak mengerjakan tugas/nilai kosong dan ulangan tidak pernah melakukan remidi, artinya anaknya kurang motivasi dalam mengerjakan soal mata pelajaran, entah itu karena mata pelajarannya tidak diminati atau karena yang lain, maka diadakan koordinasi mulai dari awal oleh guru kpd siswa yang bersangkutan, diberikan motivasi, diberikan perhatian khusus, dijelaskan tentang sebab dan akibat. hingga anak itu paham tentang pentingnya belajar dengan serius dan tekun.

2. Melakukan Koordinasi dengan Wali Murid
guru biasanya akan melakukan home visit ke rumah siswa-siswi yang akan tidak naik kelas, atau paling tidak memanggil wali murid ke sekolah, salah satu penyebab murid tidak naik kelas juga adalah sering absen atau bolos sekolah, biasanya sekolah akan menetapkan jumlah bolos sekolah yang dilakukan seorang murid dan apabila melebihi penetapan akan diadakan sidang mengenai murid tersebut, Koordinasi kepada wali murid sangat penting apalagi wali murid adalah motivasi dan evaluator terbaik yang bisa diandalkan oleh seorang anak. jika wali murid tidak peduli maka sekolah akan kesulitan meluruskan jalan sang murid ke arah yang benar.

3. Memberi Nilai Tambahan
mungkin inilah yang salah dalam formalitas penilaian, terkadang seorang anak memang benar-benar harus tidak naik kelas karena tidak bisa sama sekali dalam pelajarannya, namun karena motivasi yang kuat , sikap yang sopan dan santun kepada gurunya, rasa taat dan patuh terhadap aturan sekolah, membuat seorang guru luluh untuk memberikan nilai tambahan, baik itu dinilai afektif, kognitif dan psikomotorik. tapi pemberian nilai tambahan dipastikan tidak akan merubah status ranking siswa dalam kelas.

4. Melakukan Perbaikan dan Koordinasi dengan Guru BK
tidak bisa dipisahkan sikap siswa sangat menetukan untuk kenaikan kelas, bahkan disuatu sekolah ada yang menerapkan tata tertib dengan model point, maka Guru BK juga sangat menetukan dalam memutuskan anak ini naik atau tidak, seorang guru biasanya meminta tolong kepada Guru BK agar diperhatikan khusus kepada beberapa anak yang telah diberi catatan merah.

5. Berdoa
hal terakhir yang dilakukan, karena sejatinya kenaikan seorang siswa itu bukan kehendak dari seorang guru tapi kesepakatan dari semua elemen sekolah, mulai dari yang tertinggi kepala sekolah dari kesemuanya. dan seorang guru telah berusaha yang terbaik agar semua muridnya naik kelas, dan dipastikan usaha itu diberengi dengan sebuah doa.

0 Response to "5 Proses Perjuangan Guru Saat Menyelamatkan Murid Yang Tidak Naik Kelas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel