Membutuhkan Metode Mengajar Tanpa Banyak Berceramah #16 Januari 2016

Sabtu

Saya rasa ustadzah fadhilah sami minggu ini sudah melahirkan jadi saya menggantikan semua mata pelajaran yang diampuh sekitar ada 15 jam dalam seminggu , waw,,, sekali,,, hahah,,, seminggu itu Cuma 5 hari, 1 hari libur sekolah, 1 hari libur

9/2 perkenalan sudah, jadi ini menterjemahkan bacaan singapura

 hhaha :-) menterjemahkan bacaan singapura yang sudah saya belajar sebelumnya , satu kata perkata saya terjemahkan dan  cukup lama, tetapi selesai juga,

Biasa kessulitan dalam menterjemahkan adalah bahasa melayu kita yang berbeda,

Lanjut kelas 5/1

Saya langsung menyuruh mereka menutup buku mereka hari ini ulangan mendadak, jadi saya membacakan apa yang ada didalam paragraf kemudian saya menyuruh mereka menulis seperti apa yang saya ucapkan, semacam ulangan listening tapi keseluruhan, dan saya memberitahukan apa yang harus ditulis kalimatnya bukan hurufnya. Sangat memakan waktu yang lama kaena satu kalimat saya ualang hingga 3 kali lebih dan selesai ulangan ini

 9/1 saya langsung bermaksud mencari nilai mereka setelah menterjemahkan dengan baik kemaren saya ingin mereka langsung ulangan kitabah menulis, saya menyuruh semua untuk menutup kitab dan menaruhnya di depan, lalu saya membacakan paragraf minggu lalu dan saya menyuruh mereka menulis sebisanya, untuk dijadikan nilai,,, tak terasa sampai 45 menit , karena membaca satu kata saja saya ulangi 3-5 kali,,, mereka kurang paham tulisan arab, maka dari itu saya mengambil nilai dari situ

Ada surat izin menghadiri  pernikahan satu kelas

Kelas 9/3 cowok, hilang semua tinggal sekitar 3 orang , jadi saya bingung mau mngajar apa tapi saya gunakan untuk membantu saya mngoraksi anak-anak perempuan yang sudah ulangan tadi dari pada saya liburkan, karena biasanya kalau tidak ada orang dikelas , maka pelajaran tidak ada, seperti ustadz yang lain, mau ngasih tugas juga pelajar cowok, pasti kurang efektif dan tidak ada yang berminat

Share this post