Penyerahan Anggota PKL Thailand ke Masing-masing Sekolah #06 Januari 2016

Pukul 8 kami tiba di di chana, dan kami di jemput dengan 1 bus kecil dan 2 pick up oleh salah satu komite sekolah yang akan ditempati oleh titin dan temanya (anggota PKL thailand)

Lalu kami di kasih makan disana dijamu 2 kali makan,

Kemudian kami dipersilahkan untuk menggunakan kamar mandi di sekolahan disana

Kami bersih-bersih

Istirahat sebentar sampai dhuhur

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan anggota PKL kepada masing-masing sekolah dan perwakilannya yang hadir , acara berlangsung di sekolahan ini chana , dilantai dua

Yang dihadiri konsulat indonesia di thailand perwakilan songkla, yang akan melindungi kami selama di luar negeri

Serah terima selesai dan saya berserta rombongan sekolah pattani , yala yang di dibimbing oleh mas haisyam diantar dengan mobil sedan besar , untuk serah terima kepada masing-masing sekolahan langsung ,

Hingga sampai kepada saya , yang kemudian dikatakan tidak ditempatkan di sekolah yang sesua surat tetapi ditempatkan di sekolahan baru yang bernama ma'had al-khoiriyah

Saya dipertemukan dengan salah satu pengurus ma'had dan kemudian oleh pemimpin sekolah , untuk dititipkan oleh Mas Hisyam

2 orang , saya dan istna harus menempati tempat baru yang tidak ada di surat edaran namun saya sangat senang,

Karena ini adalah akan hal yang benar-benar menjadi tantangan yang luar biasa.

Di luar negeri, di tempatkan diluar jangkauan, baru tidak dikenali UIN, bahkan belum diobservasi oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) it's amazing

,,,

Saat kami berdua sampai disini percakapan yang kami gunakan biasanya bahasa melayu dan bahasa arab untuk guru besar.

Dan bahkan saat awal kami sampai disini kami langsung ditanya ahli dalam bidang apa dan ingin mengajar apa…

Tapi santai saja,,, itu Cuma pertanyaan

… kemudian saya berpisah dengan rombongan yang mengantarkan kami ke sekolahan (dengan DPL serta rombongan sekolahan yang lain), seketika itu saya tidak mengerti seperti pasrah dan jantung berdetak keras,,,

Ditinggal di luar negeri, dan saya harus meyakinkan diri saya,,, saya harus survive… (ini seperti KKM atau PM tapi di luar negeri)

,,,

Kemudian setelah ditinggal para rombongan UIN,  saya di ajak mudir ma'had untuk berkunjung ke rumah yang di adakan barjanji (Sholawat Nabi).

Saya di kenalkan dengan ulama'-ulama besar disekitar ma'had dan daerah sekitar ini

… saya tidaK mengerti percakapan mereka tapi mereka sangat ramah, mereka berbicara bahasa melayu terkadang kadang juga bahasa thai. Pertanyaan yang sering diajukan ke saya adalah nama dan berapa lama disini serta dari mana…

..

Setelah ikut barjanji (Sholawat Nabi) , kami dihidangkan makanan yang sangat banyak, tidak seperti di indonesia yang setelah tahlil kami makan 1 porsi untuk 1 orang tapi, ini seperti prasmanan yang dikhususkan untuk 5-7orang, jadi jika ada 50 orang maka akan ada 10 prasmanan, dan 1 prasmanan itu ada sekitar 10 jenis makanan, kereeen banget. Tapi saya tidak makan banyak,, sungkan

Hahaha

,,, kemudian setelah itu diajak untuk melihat tempat tidur saya, di kedai (warung/toko). Saya ikut dan saya di tempatkan .

Saya ingin istirahat karena capek sekali,,,,

Setelah sholat jama dan qhosor,, saya tepar,,, tidur,  meskipun diluar masih ramai, padahal sudah jam 10 an.

Disini seperti dikurangi 1 jam ,,, serasa masih jam 9 lah…

Share this post