3 Kesalahan Sering Dilakukan Perempuan Saat Memilih Pasangan Hidup
Memilih pasangan hidup ini tidak semudah seperti memilih makanan di warteg atau prasmanan, suami-istri kalau dalam islam adalah bentuk beribadah paling lama. seumur hidup dunia akhirat, maka dari itu ada istilah suami dunia akhirat, yang mana suami tersebut mampu memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan di dunia dan juga mampu membimbing keimanan dan ketakwaan dalam keluarga untuk kehidupan akhirat.
Seiring berjalannya hidup kamu akan mengerti bagaimana seharusnya memilih seseorang yang akan kamu jadikan pasangan hidupmu, namun saat saya melihat keadaan sekitar melalui penelitian sederhana ada beberapa hal atau kesalahan yang sering dilakukan perempuan saat memilih pasangan hidupnya, berikut menurut saya;
1. Lelaki Memilih - Wanita Menolak (Salah)
Lelaki Memilih - Wanita Memilih (Benar)
kita sering disudutkan dengan pendapat bahwa laki-laki itu menang dalam memilih banyak wanita, mereka bisa memilih dan meminang siapa saja, namun wanita hanya bisa menolak dan menunggu dipilih. Itu adalah Pendapat yang salah. karena sebenarnya wanita itu diharuskan memilih juga. Hai ladies kalian itu harus memilih.
Ada yang mengatakan wanita itu tidak boleh memilih itu ada dasarnya dalam agama. Hai ladies. wanita itu berhak memilih pasangan hidupnya , berarti ilmu agamamu kurang. cobak lihat dalam agama islam agama terbesar di indonesia. kisah Nabi Muhammad dan Siti Khadijah. begitu juga kisah Sahabat Ali dan Sayyidah Fatimah Az-Zahra.
Ya... wanita itu berhak memilih laki-laki yang pantas untuk menjadi imamnya, tapi sayangnya mereka terlalu malas untuk memilih, mencari atau berusaha. takut gengsi dan takut ditolak. hai perempuan yang kalian butuhkan adalah cara untuk mengungkapkan dengan baik tanpa merendahkan martabat wanita. kalian tidak harus mengatakan kepada laki-laki "maukah kau jadi suamiku???".
Pelajari bagaimana cara menyampaikan perasaan yang baik dan memilih yang benar sebagai seorang wanita. lihat bagaimana kisah-kisah wanita mulia di atas.
2. Siapa Saja Asal Cinta (Salah)
Calon Ayah Baik, Maju?! (Benar)
memilih pasangan hidup berdasarkan cintanya padamu adalah hal yang tidak tepat, cinta itu membutakan dan saat kamu dan dia saling mencinta kalian dibutakan. sehingga seolah-olah tidak ada lagi yang pantas selain kamu atau dia. namun ketahuilah cinta itu bisa pudar, sekali lagi cinta itu bisa pudar dan ketika cinta itu pudar dan hilang kamu akan mengerti bagaimana aslinya kamu dan dia. karena logikamu sudah tidak buta.
Jadi sebelum menjadikan dia pasangan hidup tidak salah jika kalian melakukan penelitian selama 3 bulan setidaknya, bagaimana dia? karena dalam waktu tiga bulan itu sifat aslinya akan keluar, perilaku dan kebiasaan-kebiasaan sehari-harinya akan ketahuan. apakah dia rajin atau malas, agamis atau artistik, jujur atau pembohong, tepat janji atau ingkar, kasar main tangan atau sabar, dermawan atau pelit.
jika dia menurutmu cocok menjadi Ayah yang baik, dan kamu bisa menerima kelebihannya dan memaklumi kekurangannya dengan janji akan merubahnya. maka terima dia sebagai pasangan hidup. tapi jika dia menurutmu belum dewasa dan belum cocok menjadi seorang ayah. maka bersabarlah.
3. Laki-Laki Playboy (Salah)
Laki-Laki Baik (Benar)
terkadang perempuan atau wanita lebih memilih laki-laki yang dengan mudahnya nembak dan agresif. tanpa melihat pria baik disana yang siap untuk kamu pilih dan kamu jadikan pasangan hidup. ada yang perlu diketahui disini "pria yang baik itu bukan pria yang agresif menembak dan mengatakan; maukah kau jadi istriku" jadi apabila ada wanita yang hanya menunggu dan tidak berminat untuk mencari , lalu datang pria playboy yang mengatakan perasaannya dengan mudah dan mengajakmu menjadi pasangan hidup.
memang kebanyakan pria yang baik itu pendiam dan tidak agresif terhadap wanita dan tidak playboy dengan mudah mengutarakan perasaan, sebenarnya wanita sering melewatkan pria dan laki-laki seperti ini karena kamu terlalu menunggu. padahal dia akan menjadi calon ayah dan suami yang baik.
ya, karena aku cowok, temen-temenku yang pintar, rajin, punya komitmen masa depan jelas dan disiplin, kebanyakan mereka itu tidak agresif dalam urusan perempuan, mereka cenderung menghindar dan lebih ke arah mempersiapkan diri dan memperbaiki diri agar nanti tiba saatnya ketika sudah tiba mereka benar-benar mampu menjadi pemimpin keluarga. berbeda dengan teman-teman yang malas, tidur-tidur kerjaannya, makan, minum, main. bisa dibilang itu rutinitasnya. tipe seperti mereka ini sangat aktif sekali kalau urusan perempuan, cepet nembak dan kadang cepet bosen.
1. Lelaki Memilih - Wanita Menolak (Salah)
Lelaki Memilih - Wanita Memilih (Benar)
kita sering disudutkan dengan pendapat bahwa laki-laki itu menang dalam memilih banyak wanita, mereka bisa memilih dan meminang siapa saja, namun wanita hanya bisa menolak dan menunggu dipilih. Itu adalah Pendapat yang salah. karena sebenarnya wanita itu diharuskan memilih juga. Hai ladies kalian itu harus memilih.
Ada yang mengatakan wanita itu tidak boleh memilih itu ada dasarnya dalam agama. Hai ladies. wanita itu berhak memilih pasangan hidupnya , berarti ilmu agamamu kurang. cobak lihat dalam agama islam agama terbesar di indonesia. kisah Nabi Muhammad dan Siti Khadijah. begitu juga kisah Sahabat Ali dan Sayyidah Fatimah Az-Zahra.
Ya... wanita itu berhak memilih laki-laki yang pantas untuk menjadi imamnya, tapi sayangnya mereka terlalu malas untuk memilih, mencari atau berusaha. takut gengsi dan takut ditolak. hai perempuan yang kalian butuhkan adalah cara untuk mengungkapkan dengan baik tanpa merendahkan martabat wanita. kalian tidak harus mengatakan kepada laki-laki "maukah kau jadi suamiku???".
Pelajari bagaimana cara menyampaikan perasaan yang baik dan memilih yang benar sebagai seorang wanita. lihat bagaimana kisah-kisah wanita mulia di atas.
2. Siapa Saja Asal Cinta (Salah)
Calon Ayah Baik, Maju?! (Benar)
memilih pasangan hidup berdasarkan cintanya padamu adalah hal yang tidak tepat, cinta itu membutakan dan saat kamu dan dia saling mencinta kalian dibutakan. sehingga seolah-olah tidak ada lagi yang pantas selain kamu atau dia. namun ketahuilah cinta itu bisa pudar, sekali lagi cinta itu bisa pudar dan ketika cinta itu pudar dan hilang kamu akan mengerti bagaimana aslinya kamu dan dia. karena logikamu sudah tidak buta.
Jadi sebelum menjadikan dia pasangan hidup tidak salah jika kalian melakukan penelitian selama 3 bulan setidaknya, bagaimana dia? karena dalam waktu tiga bulan itu sifat aslinya akan keluar, perilaku dan kebiasaan-kebiasaan sehari-harinya akan ketahuan. apakah dia rajin atau malas, agamis atau artistik, jujur atau pembohong, tepat janji atau ingkar, kasar main tangan atau sabar, dermawan atau pelit.
jika dia menurutmu cocok menjadi Ayah yang baik, dan kamu bisa menerima kelebihannya dan memaklumi kekurangannya dengan janji akan merubahnya. maka terima dia sebagai pasangan hidup. tapi jika dia menurutmu belum dewasa dan belum cocok menjadi seorang ayah. maka bersabarlah.
3. Laki-Laki Playboy (Salah)
Laki-Laki Baik (Benar)
terkadang perempuan atau wanita lebih memilih laki-laki yang dengan mudahnya nembak dan agresif. tanpa melihat pria baik disana yang siap untuk kamu pilih dan kamu jadikan pasangan hidup. ada yang perlu diketahui disini "pria yang baik itu bukan pria yang agresif menembak dan mengatakan; maukah kau jadi istriku" jadi apabila ada wanita yang hanya menunggu dan tidak berminat untuk mencari , lalu datang pria playboy yang mengatakan perasaannya dengan mudah dan mengajakmu menjadi pasangan hidup.
memang kebanyakan pria yang baik itu pendiam dan tidak agresif terhadap wanita dan tidak playboy dengan mudah mengutarakan perasaan, sebenarnya wanita sering melewatkan pria dan laki-laki seperti ini karena kamu terlalu menunggu. padahal dia akan menjadi calon ayah dan suami yang baik.
ya, karena aku cowok, temen-temenku yang pintar, rajin, punya komitmen masa depan jelas dan disiplin, kebanyakan mereka itu tidak agresif dalam urusan perempuan, mereka cenderung menghindar dan lebih ke arah mempersiapkan diri dan memperbaiki diri agar nanti tiba saatnya ketika sudah tiba mereka benar-benar mampu menjadi pemimpin keluarga. berbeda dengan teman-teman yang malas, tidur-tidur kerjaannya, makan, minum, main. bisa dibilang itu rutinitasnya. tipe seperti mereka ini sangat aktif sekali kalau urusan perempuan, cepet nembak dan kadang cepet bosen.
0 Response to "3 Kesalahan Sering Dilakukan Perempuan Saat Memilih Pasangan Hidup"
Posting Komentar