Hari Survive mulai Ziarah Makam Thailand, Kenalan Teman Baru, Diberi uang 100Bath, dan Barjanji #07 Januari 2016

Hari baru dan hari survive
Tidak ada dosen pembimbing, tidak ada teman cowok, tidak ada diam dikamar, harus keluar dan mengenalkan diri,,,
… bangun jam 4, disini,,, serasa bangun jam 3, sepiiiii, banget.
Shubuhnya jam 5:20
Jam 4, bangun,,, bersih-bersih dan tata-tata kamar, kemudian mandi, dan siap-siap ke masjid. Berangkat.
Di masjid, baru adzan.
Di sini alirannya seperti NU, ada tahlilan, (persis apa yang dibaca sama) ada juga wirid setelah sholat (yang dibaca sama juga) yang tidak ada pujian sebelum sholat saje. Beruntung saya NU tulen
Thailand.

Setelah saya sholat shubuh ada salah seorang ustadz tua mengajak saya ziarah makam, persis setelah subuh hingga waktu dhuhha, yang dibaca juga sama,, yasin dan tahlil.
Tak seperti di indonesia, disini setelah ziarah qubur bersama kita makan bersama juga di pemakaman, bukan makan berat tapi makan ringan, seperti nasi kucing tapi agak banyakan, ada juga yang ketan dengan parutan kelapa, dengan minuman khas kita,,, milo (serius,,, ini milo kyk milo di indonesia, yang kayak coklat, ya emang coklat)
Setelah ziarah kubur, saya diantar menuju kedai (tempat tidur saya) dan saya pun siap-siap, karena sudah banyak murid yang berdatangan di sekolah,
bersih-bersih mandi dll, pakai kemeja, jas UIN celana hitam, sepatu pantovel, jam 8 lebih saya berangkat ke sekolahan, . Sendirian,,, bonek.

Belum sampai di sekolahan bertemu dengan 2 guru, dan ngobrol,,, siapa anda siapa saya, kenalan…
Kemudian diantar ke ruang guru.
Ngobrol lagi diruang guru tentang sekolahan dan murid serta negara thailand, kenalan juga pastinya
,,, setelah ke ruang guru ke ruang departemen pendidikan agama islam… bertemu banyak staff dan guru juga,,, ngobrol lagi, kenalan…
Ada wifi gratis brooo,,,, langsung capcus,,, connect dan lihat kabar temen-temen yang lain di thailand
Setelah observasi ke guru sekolahan , saya bertemu dengan teman saya,,, Istna,,, dan Putri
Istna dari UIN sama Putri dari Jakarta Tanggerang
,,, meskipun ada partner cewek, tetapi saya merasa tidak memiliki itu, disini,,, suasananya seperti di aceh, jalan dengan cewek Tabu, tidak biasa ,,, dilarang bahkan dianggap pelanggaran.
Cewek juga dilarang bernyanyi, dan emang yang haram disini jelas dilarang banget, dengerin music dangdutan,,, disini, wew ,,, bisa-bisa diseret … hahaha
Tapi karena orang baru jadi saya tidak tahu, saya diajak keluar sama putri dan istna untuk membicarakan masalah program yang akan kita adakan di sini, kemudian kami jalan ditaman, sampai di gazebo, duduk ngobrol, saya bosen… (saya gk suka bahas masalah begini, saya ingin observasi saja, mengumpulkan data…  jadi tidak saya anggap serius) kemudian kami ganti tempat ke tempat kepala sekolah, disana saya bertemu guru baru,,, kenalan lagi dan ngobrol
… di sana putri seperti rumah sendiri, kami dibuatkan the dan dia membuat coklat hangat.
… nanti saya jelaskan putri itu siapa lebih dalam
,,, ternyata kata putri hari ini adalah hari ulangan, pantes anak-anak kug keluar masuk kelas, wkwkwk
Aku gk tw sama sekali,,,
Makanya kata-kata guru tadi saya baru bisa ngajar hari minggu, hadeh,,, (faktor bahasa)
.
Kemudian bapak kepsek datang, putri langsung menyapa dan saya plonga-plongo,,, wkwkwk
Ngomong opo ki ,,,,
Dan yang saya paham, kepsek yang di panggil Bapo (panggilan kepsek dithailand) memberi kami 100 Bath untuk makan , 100 Bath x 400 Kurs = 40.000 Rupiah
Siang kami tidak menemukan makanan yang buka,,,
Kami di depan sekolahan kepanasan yang kemudian ditemui oleh salah-satu guru (anak kepsek mungkin), mengajak kami ke Kota Yala-Thailand, untuk makan gratis ditraktir tentunya dan pulang dikasih oleh-oleh minum coklat dingin, wennnak
Saya kembali ke kedai, kamar, sholat dan bersih-bersih kemudian kembali ke sekolahan sendiri,
Putri dan istna bilang,,,, good bye, (karena tadi anak kepsek bilang, kalian jangan jalan berdua ato bertiga cewek bareng-bareng cowok, gk boleh ya, lain kali sendiri-sendiri)
,,,
Ke sekolahan, yang saya tuju pertama kali adalah ruangan departmen pendidikan agama islam karena disana ada wifi gratif, bisa COC-an dec, hahaha
,,, disana saya lapor keadaan ke DPL Thailand, saya telpon menggunakan WA mengenai keadaan yang ditempatkan di tempat yang tidak seharusnya dan bagaimana yang harus saya lakukan dll, banyak pokok,e…
… dan DPL ngasih pengarahan, terarahlah kita… eh, keliru,,, saya maksudnya
Sore,
Saya balik dan sholat ashar, kemudian disambung dengan pengajian di masjid sebentar, dan diajak lagi, ke rumah tetangga sekolah/ma'had untuk membaca barjanji (sholawat nabi)
Nanti ada penjelasan sendiri barjanji disini itu bagaimana… kemudian makan dan kembali , dan saya dipindah tempat tidur ke asrama cowok,  bukan di kedai/warung lagi

Menjelang maghrib saya diajak anak-anak asrama cowok barjanji-an lagi tapi kali ini tempatnya jauuuuuuh jad naik mobil sekitar 1 jam dengan keceatan mobil sekitar 80Km/jam pulang barjanji makan dan dapat uang saku, kemudian saya istirahat dikamar jam 9-an

0 Response to "Hari Survive mulai Ziarah Makam Thailand, Kenalan Teman Baru, Diberi uang 100Bath, dan Barjanji #07 Januari 2016"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel